Matikan Listrik Saat Tadarus, Warga AS Diamuk Massa

**Admin** Tue Aug 31, 2010 6:48 pm

JAKARTA--MI: Warga negara Amerika Gregory Llyod Luke, merasa terganggu dengan kegiatan warga yang tengah tadarus di musala di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng, Nusa Tenggara Barat. Pria berusia 50 tahun itu lantas memaki warga yang tengah tadarus dan kemudian memutuskan aliran listrik.

"Korban merasa terganggu kemudian mendatangi musala tersebut dan mengucapkan kata-kata kotor serta memutuskan aliran listrik, sehingga tadarus berhenti," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Marwoto Soeto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/.

Menurut dia, tindakan Gregory tersebut membuat warga marah. Peristiwa tersebut terjadi pukul 20.00, Minggu, 22 Agustus 2010. "Terus masyarakat membalas. Setelah itu masyarakat meluapkan emosinya dengan merusak rumah dia. Dan menyuruh dia pergi dari situ," jelas Marwoto.

Saat ini, polisi mengamankan Gregory di sebuah hotel untuk menghindari amukan. Marwoto mengatakan Gregory dapat dikenakan pasal penghinaan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Walaupun, lanjutnya, hingga kini dia belum ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

"Dia bisa kena 310, 315 KUHP. Tentang penghinaan dan sebagainya," tukasnya. (*/OL-04)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/